TRADE EXPO INDONESIA 2008
Penyelengaraan Trade Expo Indonesia lebih dari sekedar memamerkan produk bermutu, tetapi juga mempromosikan branding dan menunjukkan produk bermutu tersebut dibuat di Indonesia (created in Indonesia) dengan kandungan local (local content) yang tinggi.
Kunjungan kami di Trade Expo Indonesia 2008 sebagai bentuk apresiasi kami terhadap produk-produk Indonesia. Sekaligus sebagai bahan pembelajaran kami untuk mempertajam kepekaan baik secara visual maupun secara kontekstual. Untuk dijadikan sampel atau contoh produk yang diamati pada Trade Expo Indonesia 2008, Saya memilih produk Briket Batubara, BT Cocoa, PT Aseli Dagadu Jogja dan Kamera Lubang Jarum. Berikut laporan singkat tentang produk-produk tersebut.
1. Briket Batubara
Cadangan minyak dan gas bumi yang semaikin menipis diiringi kenaikan harga BBM yang tinggi, perlu didiupayakan energy alternative penganti BBM. Pada kondisi saat ini batubara merupakan sumberdaya energi yang potensial dikembangkan untuk penyediaan energj nasional di masa yang akan datang. Potensi cadangan batubara diIndonesia mencapai 58,5 milyar ton (38,01%) tersebar di beberapa darah, yaitu di Kabupaten Muara Enim, Musi Banyuasin, Musi Rawas, Lahat, OKU Timur,dan Kota Prabumulih.
Pemanfaatan batubara diarahkan untuk pembangunan pembangkit listrik(PLTU) mulut tambang, untuk ekspor dan antarpulau, serta briket batubara.
Briket Sebagai Bahan Alternatif Pengganti Minyak Tanah
Brket batubara adalah bahan bakar padat yang terdiri dari batubara (85%), tanah liat, tepung tapioka, dan Natrium Hidroksida. Brikeet batubara merupakan bahan bakar alternatif yang paling siap digunakan saat ini untuk menggantikan minyak tanah yang semakin langka dan harganya meningkat.
Briket batubara dapat digunakan untuk memasak, pemanasan, pengeringan, dan pembakaran yang memiliki keunggulan lebih hemat, panas dan nyala bara lebih tinggi, nyala bara lebih bersih (tidak berjelaga) sehingga perabotan dan dapur tetap bersih, tidak berasap sehingga rasa dan aroma makanan tidak berubah, tidak beracun, aman dan tidak da resiko meledak. Abu sisa pembakaran dapat dimanfaatkan untuk abu gosok, campuran pupuk dan campuran bahan bangunan.
Adapun jenis dan kualitas briket:
a. Briket Super (Telur)
Produksi pabrik Tanjung Enim, berbentuk telur dan berkarbonisasi, tidak berasap dan tidak berbau. Digunakan untuk memasak dan keperluan industry kecil dan menengah lainnya.
b. Briket Nonkarbonisasi
Produksi pabrik Lampung, berbentuk telur tidak berkarbonisasi. Digunakanuntuk peternakan ayam dan industry kecil.
c. Briket Nonkarbonisasi Kubus
Produksi pabrik Gresik, berbentuk kubus dengan 16 lubang. Digunakan untuk peternakan ayam dan industry kecil.
Cara menggunakan briket:
Masukka briket batubara melalui atas tungku. Sebagai penyulut dapat digunakan beberapa butir briket batubara yang sudah direndam dalam minyak tanah selama lebih kurang 2 jam. Nyalakan penyulut, lalu tambahkan lagi beberapa brket batubara di atas briket yang sudah menyala dan tunggu hingga membara (kurang lebih 15 menit). Setelah itu tungku siap untuk digunakan.
2. BT Cocoa
BT Cocoa adalah produk cokelat bubuk asal Tangerang, Banten. BT Cocoa dilengkapi denagn mesin dan teknologi terbaru dan team yang berdedikasi yang terdiri dari para ahli cokelat yang berpengalaman. BT Cocoa memilih hanya kualitas biji kakao yang terbaik untuk memproduksi cocoa liquor, cocoa butter dan cocoa powder yang terbaik kualitasnya.
Cokelat merupakan sumber senyawa flavonoid (polyphenol) yang dikenal sebagai antioksidan yang biasa terdapat pada sayuran, buah-buahan dan teh. Kandungan antioksidan pada segelas cokelat sama dengan 2x lebih besar dari segelas anggur merah, 3x lebih besar dari segelas teh hijau, dan 5x lebih besar dari segelas teh hitam.
Cokelat bubuk murni dan cokelat unsweetened merupakan jenis cokelat yang memiliki kadar antioksidan paling tinggi serta kandungan gula yang rendah.
Fungsi antioksian itu sendiri antara lain mencegah penyakit jantung, kanker, hipertensi, dan stroke. Mengurangi efek-efek penuaan, serta menigkatkan fungsi kognitif (fungsi mengingat, belajar, membuat keputusan dan menyelsaikan masalah).
Sedangkan dari sisi psikologis, cokelat memiliki kandungan phenilethylamine (PEA) yang dapat menstimulasi perasaan bahagia dan persaan yang positif. PEA juga berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan daya tubuh.
3. Kamera Lubang Jarum
KLJ, bisa dibuat dari kaleng atau dus yang dilubangi sebatang jarum. Di Indonesia ditemukan kembali oleh fotografer Ray Bachtiar Drajat. KLJ bukan alat yang sempurna, namun bisa membawa kita memasuki suatu ruang yang cukup luas untuk polah pikir, olah rasa dan olah fisik. KLJ memanjakan idelisme yang luar biasa. Sangat pantas digunakan sebagai kendaraan untuk “pendidikan” dan juga “seni”.
17 Agustus 2001, Ray mendirikan Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI). KLJI hingga kini ttelah tersebar di 10 kota besar di Indonesia dan dijadikan pelajaran dasar fotografi di Media Rekam ISI Jogja dan institusi-institusi lainnya.
Ray menekankan, fotogafer harus melek digital tapi tetap menggarisbawahi pentingnya ber-KLJ. Krena KLJ bosa menjadi “guru” untuk mencuri kembali waktu 100 tahun yang hilang dari sejarah fotografi Indonesia cara mendidik dan membangun motivaisi.