Monday, May 26, 2014
Sunday, May 18, 2014
Puisi: Saat Itu Bulan Mei
Beberapa hari yang lalu, saat langit Jakarta dihiasi oleh rintik hujan yang lembut, aku menemukan sepotong puisi tua yang usang di sudut kenangan.
Bisa dibilang itu adalah puisi masa kelabilan, bisa jadi ia adalah saksi bisu dari proses kedewasaanku.
Menggambarkan suatu Mei yang manis, dua belas tahun silam.Subhanallaah..
Naah..
Saat itu bulan Mei,
Kududuk sendiri dsana
Menantikan engkau yg berjalan
Di samping jendela biru
Kelasku
Saat itu bulan Mei,
Kulayangkan pandang
Dari kaca jendela biru
Kau dan seutas senyum,
menyapaku
Saat itu bulan Mei,
Aku di sana menyangka
Senyum itu untukku sendiri
Kau bagikan cuma
Saat itu bulan Mei,
Kutunggu surya mengusir
Mengurai salju yg membekukan hati
Menghangatkan..
Saat itu bulan Mei,
Kutunggu dirimu disana
Membawakanku sebutir asa
Lalu pandangmu menembus kaca,
Menusuk punggungku
Dan berpendar pada samping kananku
Pada sahabatku,
Senyum itu kau tuju
Saat itu bulan Mei,
Di samping jendela biru
Bisa dibilang itu adalah puisi masa kelabilan, bisa jadi ia adalah saksi bisu dari proses kedewasaanku.
Menggambarkan suatu Mei yang manis, dua belas tahun silam.Subhanallaah..
Naah..
Saat itu bulan Mei,
Kududuk sendiri dsana
Menantikan engkau yg berjalan
Di samping jendela biru
Kelasku
Saat itu bulan Mei,
Kulayangkan pandang
Dari kaca jendela biru
Kau dan seutas senyum,
menyapaku
Saat itu bulan Mei,
Aku di sana menyangka
Senyum itu untukku sendiri
Kau bagikan cuma
Saat itu bulan Mei,
Kutunggu surya mengusir
Mengurai salju yg membekukan hati
Menghangatkan..
Saat itu bulan Mei,
Kutunggu dirimu disana
Membawakanku sebutir asa
Lalu pandangmu menembus kaca,
Menusuk punggungku
Dan berpendar pada samping kananku
Pada sahabatku,
Senyum itu kau tuju
Saat itu bulan Mei,
Di samping jendela biru
Friday, May 16, 2014
cerpen: Tronton Terbang di Langit Jayapura
Saat
itu hari hujan rintik, menyapa daun-daun yang lunglai dimainkan angin dingin.
Awan di atas menggelung dan menggelap, sejak pagi hujan turun, siang ini masih
rintik dan basah. Sepertinya musim hujan yang datang sesukanya ini, menurunkan
hujanpun dengan sesukanya. Aima, gadis belasan akhir, tidak membenci hujan,
namun ia lebih suka jika hari cerah. Ia bisa melangkahkan sepatunya tanpa
khawatir bercak-bercak tanah mengotorinya. Ia bebas mengayunkan kaki tanpa
takut hujan memandikannya. Hanya itu.
Dan
karena hari hujan, maka sepanjang harian, ia hanya tersuruk dari satu titik ke
titik lainnya, di selasar kamarnya yang mungil. Raganya memang terpasung dalam
ruangan kotak tersebut, namun tidak dengan jiwanya, yang melompat dari satu
kenangan kepada kenangan yang lain, mengingat tiap incinya, lalu tersungginglah
seutas senyum manisnya.
Tuesday, May 13, 2014
Kompetisi Blog 2014
Sprayed-Amore.com
KOMPETISI BLOG Vol. 1
“Cinta yang Menginspirasi”
Ekspresikan karyamu dalam sebuah tulisan bertajuk cinta
yang dapat menginspirasi banyak orang, terutama dirimu sendiri.
yang dapat menginspirasi banyak orang, terutama dirimu sendiri.
Cinta yang tulus, cinta yang menguatkan, Cinta yang Menginspirasi.
Lomba Cerpen 2014
Lokasi: Jakarta
Jakarta, Indonesia
Monday, May 12, 2014
Julaibib, Disayang Rasulullah. Why?
Siapakah Julaibib? |
Suatu sore di dalam bus trans saat perjalanan pulang, aku mendapat pesan di sebuah socmed, dari seorang sahabat. Suasana bus yang penuh sesak, ditambah lagi posisiku berdiri saat itu, tidak mengurangi rasa segan untuk membuka pesan tersebut.
Kuraih ponselku, dan kubaca, ternyata ia membagikan true story tentang salah seorang sahabat Nabi, yang sangat inspiratif.
Di dalam bus yang penus sesak itu, aku menangis, terisak, diam-diam, setelah selesai membaca pesan 'membahagiakan' itu.
Penasaran apa ceritanya?
Desain Batik Legenda Raja Ampat
Siapa sih yang gak pernah dengar kata Raja Ampat?
Hampir semua tahu kalau Raja Ampat itu tempat asyik dan menarik banget untuk dikunjungi. Setuju gak?
Siapa yang gak kepingin untuk mencoba menghayati alam langsung ke sana?
Hm.. membayangkannya aja pasti seru..
Raja Ampat adalah surga bagi kekayaan alam yang mempesona, terutama biota lautnya. Sekitar 75% karang dunia ada di sana. Karena itu tak heran kalau Kepulauan Raja Ampat sangat berpotensi untuk dijadikan objek wisata, terutama wisata penyelaman.
Menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah airnya hingga saat ini. Wow! Subhanallah..
Berbagai flora dan fauna endemik Papua hidup di sana, yang artinya belum tentu ada di belahan bumi yang lain. Berbagai jenis ikan, karang, koral, flora langka, dan biota laut lainnya. Kekayaan alam yang sungguh gak ternilai harganya. Sepatutnya kita berkontribusi untuk menjaga dan memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Kekayaan itu tak sebatas kekayaan alam saja, tapi juga meliputi kekayaan budaya dan masyarakatnya. Beruntung kita sebagai bangsa Indonesia sangat banyak kekayaan budayanya. Salah satunya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia adalah Batik.
Nah, gimana ya kalau kekayaan-kekayaan tersebut dikolaborasikan satu sama lain?
Yup, kali ini, untuk pertama kalinya, aku mencoba untuk mendesain sebuah batik. Batik khas Raja Ampat.!
Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta |
Tak banyak yang tahu gimana sih ceritera atau legenda dibalik dari nama Raja Ampat itu sendiri. Nah dari situ, aku mencoba mengangkat ini menjadi filosofi karya batik perdanaku kali ini. Banyak versi mengenai asal-usul Raja Ampat. Salah satunya bercerita bahwa zaman dahulu kalaaaa,,
ada seorang wanita yang membawa 7 telur, yang mana 4 telur tersebut berubah menjadi 4 orang raja yang berkuasa di empat wilayah, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Sedangkan konon 3 telur yang lainnya berubah menjadi hantu. Hm,,
Dari situlah tercipta nama Empat Raja, atau Raja Ampat.
Flora Pink Khas: Kekayaan Bawah Laut Raja Ampat. |
Dalam desain tersebut menggambarkan telur-telur yang konon menjadi asal-usul kata Raja Ampat, dengan berhiaskan motif khas Papua. Gambar ikan menggambarkan bahwa di tempat tersebut kaya akan fauna endemik Papua. Sedangkan gambar flora laut pink, mewakili endemik flora yang mempesona yang memperindah kekayaan bawah laut Raja Ampat.
Warna biru dipilih untuk mewakili keindahan Raja Ampat yang sejuk dan damai, sedangkan warna pink tadi adalah keindahan flora bawah lautnya.
Diharapkan karya batik ini bisa membawa suasana cerah dan ceria, menjadi alternatif lain dari Batik Papua yang telah ada.
Wish we luck! (:
-Karpet Ungu
Desain Batik Legenda Raja Ampat |
Aplikasi Desain Batik pada Dress |
Thursday, May 8, 2014
INFUSED WATER: Fresh Water
Infused Water...
cara baru orang menikmati air mineral. Kalau air mineral yang biasa kita minum itu fungsinya “hanya” untuk melancarkan sistem pencernaan dan memelihara fungsi ginjal. Maka, si Infused Water ini punya beberapa manfaat tergantung perpaduan buah dan herbs yang dipakai. Infused water juga cocok buat orang yang gak doyan minum air mineral biasa.
Manfaat dari Infused Water, seperti yang aku pindahin dari tempo.com :D
LOMBA DESAIN 2014
Hai Karpet Ungu... Mei ini beberapa lomba desain menantangmu buat kamu taklukin.
Siapa berani? Cekidot dimari ya ada lomba desain apa aja..
Sukses!
CITILINK DESIGNER CHALLENGE 2014
Deadline: 20 Mei 2014
more info : CLICK HERE
Subscribe to:
Posts (Atom)